Sabtu, 14 Maret 2015

Pengaruh Bahasa pergaulan dalam perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa adalah suatu cara menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.
Pengaruh Penggunaan Bahasa Asing/Gaul Terhadap Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah.
Pada masa sekarang ini, bahasa inggris sepertinya sangat diminati oleh masyarakat, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru dunia. Karena saat ini adalah masa globalisasi, dan bahasa inggris adalah bahasa yang digunakan dalam bahasa internasional.
Bahasa inggris juga dapat menghilangkan identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan juga bahasa kesatuan Republik Indonesia, sebagai alat pemersatu bangsa, yang sudah sedikit dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia sangat diperlukan dalam Negara kita. Kalau tidak ada bahasa Indonesia maka kita tidak dapat memproklamasikan kemerdekaan kita.
Pengaruh yang ada telah membuat bahasa Indonesia terpinggirkan, bahkan di negaranya sendiri, di kalangan masyarakat dan pelajar. Masyarakat kita menyepelekan bahasa Indonesia dan mengagungkan bahasa-bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Spanyol, Jepang, Arab, Perancis atau Mandarin. Keadaan yang begitu berlawanan dengan sejarah awal perkembangan bahasa Indonesia, saat para pemuda dan rakyat Indonesia dulu sangat menjunjung nilai-nilai kebangsaan dan budaya bangsa. Satu hal yang menjadi ironi lagi adalah bahwa kasus ketidaklulusan ujian nasional pelajar kita adalah karena menyepelekan pelajaran bahasa Indonesia yang menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan.
Bahkan sekarang ini, orang-orang yang berkelas menengah atas pun sibuk untuk mencarikan anak-anaknya bimbingan bahasa inggris. Bagi pemerolehan bahasa anak dan juga pada pribadi anak yang menjadi tidak begitu mengenal bahasa Indonesia atau bahkan bahasa daerah sebagai bahasa yang ia kenal pertama kali dalam hidupnya. Seperti itulah sedikit gambaran bahasa inggris yang sekarang sudah lebih diutamakan.
Namun ada juga pendapat lain dari responden, yaitu bahasa inggris tidak berpengaruh apa-apa dalam bahasa Indonesia, karena bahasa inggris memang bahasa internasional, menggunakan bahasa inggris seperti memang sudah tuntutan perkembangan jaman saat ini.
Kata gaul bisa diartikan sebagai Anak Layangan, Anak Lebay, Anak Kelayapan dan lain sebagainya. Dimana anak-anak tersebut sering didefinisikan sebagai anak-anak yang berkelakuan ‘tidak biasa’ atau dapat dikatakan berlebihan Karekteristik Bahasa gaul :
a)      Pemakaian huruf besar kecil yang berantakan dalam satu kalimat.
b)      Penambahan atau pengurangan huruf-huruf dalam satu kalimat.
c)      Penggunaan simbol-simbol dalam kalimat.
d)     Menambahkan atau mengganti salah satu huruf dalam kalimat.
e)      Penggunaan angka sebagai pengganti huruf.

Faktor penyebab penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja antara lain yaitu karena unik, karena takut dikatakan ketinggalan zaman, karena menyukai bahasa gaul. Dari faktor tersebut banyak cara remaja mengekspresikannya antara lain, Berbicara langsung dengan orang lain, tulisan-tulisan, melalui sms, Facebook dan Twitter maupun medsos lain nya (Media Sosial). Penggunaan bahasa gaul dapat berdampak positif dan negative antara lain:
a)  Dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreatif
b)  Remaja Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku.
c)  Remaja Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
d)  Remaja Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
e)   Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa gaul atau bahasa modern. Misalnya dulu kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu , bapak ataupun mamah, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap.
      Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar