Resensi Novel
Judul buku : I For You (Cinta
yang selalu menjaga ku)
Pengarang : Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Tahun terbit : 2012
Genre : Teen Romance
Penulis
Orizuka
(nama asli Okke Rizka Septania) adalah pengarang novel-novel untuk remaja
Indonesia yang telah menghasilkan 22 karya. Satu di antaranya yaitu Summer
Breeze telah diangkat ke layar lebar pada tahun 2008. Lahir di Palembang 28
tahun silam, penggemar thriller ini senang mempelajari bahasa asing. Selain
menulis, di waktu luang ia gemar membaca, menonton, dan mendengarkan
musik.
Sinopsis
Suatu hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu
yang memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap
malam, bayangmu menari-nari dalam benakku.
Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari
relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau yang
bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.
Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana
caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.
Dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal. Bahwa kau dan
aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu…
Begitulah
kisah cinta yang cukup berliku antara Princessa Setiawan (Cessa) si gadis
bermata hazel yang jatuh cinta pada seorang lelaki yaitu Surya,
lelaki berkulit sawo matang, dan kutu buku. Kisah cinta ini berawal dari suatu
kebencian yang di sebabkan adanya perbedaan status antara mereka berdua. Cessa
bagaikan putri istana yang selalu didampingi Benjamin Andrews (Benji)
pangeran impian kaum hawa yang sangat membenci orang miskin.
Sedangkan Surya lelaki yang berhasil meraih beasiswa di sekolah ternama ,
tetapi Surya adalah orang miskin yang sangat membenci orang kaya.
Begitulah
kisah awal mereka dimulai. Dari yang saling membenci, namun diam-diam merasa
saling membutuhkan. Cessa yang sebelumnya membenci Surya, perlahan-lahan mulai menerima
keadaan status sosialnya Surya. Hal ini berawal dimana saat Surya menolong
Cessa dari lemparan bola basket saat Cessa melihat anak-anak sedang bermain
basket di lapangan. Cessa menyadari sesuatu tumbuh di hatinya semenjak itu
sesuatu yang membuatnya bahagia dan penasaran.
Kedekatan
merekapun terus berlanjut, ditambah dengan kebiasaan dan rasa penasaran dari
Cessa yang mengikuti Surya ke perpustakaan. Mereka sasling bercerita, berbagi
tentang kehidupan. Dan saat dimana Cessa mengatakan bahwa ia menyukai Surya.
Pernyataan yang membuat Surya tidak percaya bahwa seorang bidadari bisa
menyukai dirinya. Akhirnya, seorang Princess yaitu Cessa pun berpacaran dengan
Surya si Kutu Buku. Namun, kisah cinta yang mereka alami tidak selamanya berjalan
mulus. Ditambah dengan adanya sosok Benji yang selalu ada di sisi Cessa karena
suatu alasan. Hal yang paling menyakitkan bagi Surya dimana saat Cessa terluka
ataupun sakit Cesaa selalu memanggil nama Benji, padahal notaben nya Surya
adalah pacarnya. Dan dalam situasi tersebut Benji juga sudah dekat dengan adik
nya Surya yang bernama Bulan maka sebab itu Surya sangat menyesal. Tetapi saat
berjalan nya waktu akhirnya Surya mengetahui sebenarnya tentang kedekatan Cessa
dan Benji maka dari itu penyesalan yang di alami Surya cukup menyakitkan. Lalu
waktu terus berjalan dan dimana dapat di katakan kalo JODOH GAK KEMANA !!! ,
dan akhirnya mereka bertemu kembali meskipun waktu yang memisahkan mereka
sangat lama.
Novel
ini menyajikan tentang kehidupan masa remaja yang indah. Menggambarkan
seseorang yang tidak normal ingin merasa normal dengan yang lainnya.
Sosok yang rapuh, ingin terlihat sangat kuat dihadapan banyak orang. Novel ini
memberikan banyak pelajaran bagi kita semua, bahwa orang yang tidak memiliki
kemampuan yang cukup, masih ingin melakukan hal yang sama dengan orang lain.
Tidak hanya itu, di sini juga dijelaskan tentang status sosial yang
sebenarnya tidak menjadi penghalang untuk meraih cita-cita. Ini terlihat ketika
Surya mati-matian belajar untuk meraih beasiswa agar ia tetap bersekolah.
Keunggulan
dari novel ini terlihat dari alur yang disajikan oleh penulis. Setiap kata-kata
yang dihadirkan seolah membuat pembaca tidak ingin melewatkan satu katapun.
Selain itu, penulis juga menyajikan kalimat-kalimat yang bermakna, kalimat yang
mudah dipahami, dan tidak terlalu banyak pendiskripsian cerita.
Novel
ini sangat cocok untuk remaja yang menyukai cerita percintaan. Alur,
dan cara penulis menyajikan cerita sangat cocok untuk remaja yang menyukai
bacaan ringan. Jika kamu membaca novel ini nantinya, tentunya kamu tidak akan
pernah bosan. Bahkan, ketika telah selesai membacanya, mungkin kamu ingin
sekali lagi membacanya, dan lagi. Jadi, novel ini sangat menarik jika sudah membacanya.
Intisari
Penyakit Von Willebrand adalah kondisi medis yang ditandai
dengan memanjangnya waktu pembekuan darah atau perdarahan berlebihan akibat
kekurangan faktor von Willebrand. Faktor von Willebrand berperan untuk
membentuk sel keping darah (fragmen-fragmen sel kecil yang terlibat dalam
pembekuan darah) melekat sehingga mereka dapat menggumpal bersatu dan melekat
pada dinding pembuluh darah untuk mengaktifasi tahap pertama dari proses
pembekuan darah. Dimana dalam kisah cerita ini Cessa memiliki penyakit tersebut.
Kelebihan
1. Menarik alur cerita nya.
2. Banyak kata-kata yang dapat kita
simpulkan dan kita pelajari.
Kekurangannya
Mungkin tidak ada karena hampir di dalam cerita di jelaskan
apa maksud arti dari kata tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar