Sabtu, 12 Oktober 2013

Ciri -ciri & Unsur Organisasi

v  Ciri-ciri Organisasi :

Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama atau sekelompok orang dimana ingin meraih tujuan secara bersama yang diinginkan dan mau menerima aturan yang ada. Organisasi dapat disebut sebagai sebuah wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama, untuk mencapai tujuan secara bersama-sama.

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :

Ø  Adanya sebuah kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang.)

Ø  Adanya suatu tujuan.

Ø  Adanya suatu sasaran.

Ø  Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati secara bersama-sama.

Ø  Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Adapun ciri-ciri organisasi modern yaitu :

Ø  Organisasi bertambah menjadi besar.

Ø  Pengolahan datanya semakin cepat.

Ø  Penggunaan staf jauh lebih intensif.

Ø   Adanya kecenderungan spesialisasi.

Ø  Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi.



v  Memiliki unsur-unsur organisasi yang lebih lengkap

Menurut Berelson dan Steiner sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1.      Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis dari pada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.

2.      Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.

3.      Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.

Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:

1.      Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) itu lebih jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi sangat mengutamakan pencapaian suatu tujuan berdasarkan sebuah keputusan yang sudah disepakati secara bersama-sama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.

2.      Memiliki sebuah identitas yang jelasdan akurat. Organisasi akan lebih cepat diakui apabila masyarakat sekelilingnya memiliki sebuah identitas yang jelas dan tepat. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.

3.      Keanggotaan formal, status dan peran. Setiap anggota memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

v  Unsur-unsur Organisasi :

Unsur-unsur dasar organisasi dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan apkah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.

Unsur-unsur organisasi tidak secara langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi bergantung pada persepsi anggota organisasi mengenai :

1.      Nilai hukum dan aturan-aturan tersebut

2.      Kegiatan-kegiatan yang telah di kenai hukum dan aturan nya

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:

Ø  Man

Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau kelembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

Ø  Kerjasama

Kerjasama merupakan bantu-membantu dan saling mencapai tujuan secara bersamam maka dari itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

Ø  Tujuan Bersama

Tujuan satu arah dimana apa yang harusnya di inginkan di jadikan sebuah target. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

Ø  Peralatan (Equipment)

Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

Ø  Lingkungan (Environment)

Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan, dan juga beberapa tujuan tertentu.

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :

1.      Manusia.

2.      Kerjasama.

3.      Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.



v  Unsur-unsur Organisasi.

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama.

Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang.

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing.

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu.

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain, Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :

Ø  Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.

Ø  Harus ada orang-orang yang bekerja sama satu sama lain.

Ø  Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas dan akurat.

Ø  Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai untuk meraihnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar